Minggu, 02 November 2014

MENGKRITISI KEBERADAAN JEMAAH TABLIGH

Jemaah tablig yang paling mudah untuk mengenalinya adalah sekelompok orang yang berpakean gamis ala pakistan, berjenggot dan secara berkala pergi keluar mengunjungi mesjid mesjid yang berada diluar wilayah mereka. Pergi keluar (khuruj) adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap anggota jemaah tabligh. Sebab menurut ajaran mereka waktu manusia itu terbagi tiga. Satu untuk keluarga  kedua untuk menyendiri ketiga untuk khuruj. Jadi khuruj atau keluar untuk tabligh adalah salah satu kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan oleh kelompok ini.
Pertanyaan yang muncul kemudian apakah jemaah tablig itu golongan jemaah ahlisunah wal jamaah?.
Golongan ini memang mengaku kelompok ahlusunah waljamaah, tapi dalam perjalanannya mereka menghimpun diri dalam sebuah organisasi yang dibangun diatas empat tarekat. Kelompok ini juga memiliki semacam kitab “suci” yang bernama kitab Fadhoil. Kitab ini berisi nukilan quran hadist dan pendapat para ulama yang menjelaskan keutamaan beribadah. Dalam hal menyeru untuk melakukan amalan yang fadoil kelompok ini perlu diapresiasi, karena amalan yang disukai oleh Allah adalah amalan yang dianjurkan oleh Allah dan Rasulnya. Tapi ada hal lain yang kadang tersembunyi dalam pandangan umum bahwa kelompok ini juga memiliki catatan yang agak menyimpang dan bahkan menyimpang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Saran dan Komentar anda

Pernyataan Sikap Perguruan MA Kepuh

Pernyataan Sikap Pengurus Perguruan Mathla’ul Anwar Kepuh Atas Kejahatan Penusukan Terhadap Menteri Polhukam Jenderal (Purn) Dr. H. Wira...