Pernyataan Sikap Pengurus Perguruan
Mathla’ul Anwar Kepuh Atas Kejahatan Penusukan Terhadap Menteri Polhukam
Jenderal (Purn) Dr. H. Wiranto
· 11 October, 2019 20:02:50
|
Mencermati
perkembangan peristiwa penusukan yang dialami oleh Menteri Polhukam Jenderal
(Purn) Dr. H. Wiranto yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat Pengurus Besar
Mathla’ul Anwar (PBMA) yang terjadi pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2019 di
Alun Alun Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, Pengurus Besar
Mathla’ul Anwar menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Peristiwa
penusukan yang dialami oleh Menteri Polhukam Jenderal (Purn) Dr. H. Wiranto
adalah bentuk kejahatan yang tidak bisa dibenarkan dengan dalih apapun.
2. Pengurus
Perguruan Mathla’ul Anwar Kepuh mengutuk dan menyesalkan terjadinya penusukan
kepada Menteri Polhukam Jenderal (Purn) Dr. H. Wiranto oleh seseorang tidak
dikenal yang terjadi di Alun Alun Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang Provinsi
Banten. Pengurus Perguruan Mathla’ul Anwar kepuh tidak membenarkan atas
argumentasi apapun peristiwa penusukan tersebut yang juga dialami oleh warga
Mathla’ul Anwar Sdr. Fuad Syauqi;
3. Seluruh
Pengurus Perguruan Mathla’ul Anwar Kepuh beserta Dewan Guru menyampaikan
keprihatinannya yang mendalam atas peristiwa yang dialami oleh Menteri Polhukam
Jenderal (Purn) Dr. H. Wiranto dan mendo’akan agar beliau serta korban lainnya
pada peristiwa tersebut segera pulih kembali, sehat sebagaimana semula tanpa kurang
suatu apapun. Allahumaa isyfi antas syafi syifaan laa yughodiru tsaqoma;
4. Pengurus
Perguruan Mathla’ul Anwar kepuh berharap kepada aparat keamanan untuk mengusut
tuntas dan terang benderang peristiwa penusukan itu serta menindak tegas
pihak-pihak yang terlibat dalam tindakan biadab tersebut. Bagi Mathla’ul Anwar
pengusutan secara tuntas dan transparan oleh aparat keamanan sangatlah penting
agar tidak menjadi fitnah, baik bagi Mathla’ul Anwar maupun ummat Islam pada
umumnya;
5. Menghimbau
kepada semua warga Mathla’ul Anwar Kepuh dan umat Islam pada umumnya untuk
tetap tenang dan menjaga suasana agar kondusif serta menyerahkan sepenuhnya
urusan penanganan kejahatan ini kepada apparat yang berwenang;
6. Mathla’ul
Anwar dalam aktifitasnya melaksanakan 9 (Sembilan) prinsip yaitu:
1. Berpegang
teguh kepada Alquran dan Assunah
2. Bersatu
dalam Aqidah
3. Berjamaah
dalam ibadah
4. Toleran
dalam khilafiyah
5. Bersikap
tegas terhadap bid’ah
6. Berorientasi
kepada mashlahatil ummah
7. Piawai
dalam siyasah
8. Bersama
membangun masyarakat dengan Pemerintah
9. Berjuang
di jalan Allah SWT
Hadanallahu waiyyakum ilaa shiratil mustaqiem
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh
Kepuh, 11 Oktober 2019
Pengurus Pergruan Mathla’ul
Anwar Kepuh
Ketua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Saran dan Komentar anda