Minggu, 02 November 2014

JANGAN MENGHAKIMI DENGAN RASA CINTA ATAU BENCI



Cinta adalah menggunakan wilayah rasa, dia berjalan diatas rasa, bukan berjalan diatas nalar yang logis. Jadi jangan bicara benar atau salah dengan menggunakan  ukuran cinta, karena hasilnya tidak akan menjurus kepada sebuah kepastian hukum, yaitu hukum salah dan hukum benar. Biarkan saja cinta berjalan diatas jalannya sendiri, dia hanya mengenal wilayah indah dan tidak indah. Makanya untuk menilai sebuah karya seni tidak mengunakan ukuran hukum benar salah tapi menggunakan ukuran rasa yaitu indah dan tidak indah..itupun belum cukup mewakili karena keindahan akan sangat subjektif tergantung dari siapa yang menilai. Inilah yang disebut hukum relatifitas. Jika seseorang menilai sebuah kasus hukum dengan menggunaka rasa cinta atau bencI maka dijamin kalau keputusannya itu akan jauh dari kebenaran atau keadilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Saran dan Komentar anda

Pernyataan Sikap Perguruan MA Kepuh

Pernyataan Sikap Pengurus Perguruan Mathla’ul Anwar Kepuh Atas Kejahatan Penusukan Terhadap Menteri Polhukam Jenderal (Purn) Dr. H. Wira...